Nonton TV Yuk (MIVO TV)

Rabu, 10 April 2013

Brand Indonesia Yang Dianggap Brand Asing

Sampai saat ini ada suatu anggapan di kalangan masyarakat Indonesia bahwa barang-barang buatan luar negeri selalu lebih baik dari barang buatan dalam negeri, hal ini tentu saja membuat brand asal Indonesia menjadi sulit bersaing di pasar domestik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut puluhan brand lokal berikut ini, entah secara sengaja atau tidak, menggunakan brand yang terkesan berasal dari luar negeri sehingga masyarakat Indonesia sendiri tidak tahu bahwa sebenarnya brand tersebut berasal dari Indonesia, hebatnya lagi beberapa brand tersebut kini telah sukses masuk di pasar internasional.

1. Essenza

Essenza adalah salah satu brand keramik asal Indonesia yang cukup terkenal. Produk ini sering dianggap sebagai brand luar negeri karena nama yang diggunakan plus karena iklan mereka yang terkesan sangat profesional sehingga sangat sulit untuk mempercayai bahwa produk ini buatan Indonesia. Produk ini di produksi oleh PT. Intikeramik Alamsari Industri yang berbasis di Tangerang. Saat ini produk mereka telah dijual di 5 negara termasuk Italia yang terkenal sebagai salah satu negara penghasil keramik berkualitas.

2. Lea

Produk jeans yang satu ini malah terkesan sangat Amerika sekali. Lihat saja logo yang mereka gunakan, terkesan mirip dengan bendera negara Amerika. Sebenarnya awalnya memang produk ini diluncurkan di Singapura pada tahun 1973 sebagai produk Amerika, hal inilah yang menyebabkan mengapa Lea menggunakan brand seperti produk Amerika. Tapi sebenarnya produk ini adalah hasil produksi PT. Lea Sanent yang asli Indonesia.

3. Tomkins

Tomkins merupakan salah satu brand sepatu yang cukup terkenal. Mereka menyediakan berbagai jenis sepatu terutama untuk sepatu yang bertema casual dan sport. Sekilas dari namanya kit pasti mengira ini adalah produk Amerika, tetapi sebenarnya ini adalah produk Indonesia yang diproduksi oleh PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk. Pada tahun 2011 lalu brand ini berhasil memproduksi 1,9 juta pasang sepatu dengan nilai penjualan mencapai 184,39 milyar rupiah.

4. J. CO Donuts and Coffe

J. CO Donuts and Coffe pertama kali dibuka di Supermall Karawaci pada tahun 2005. Saat ini usaha yang dimiliki oleh Johny Andrean ini telah membuka cabang di berbagai kota di Indonesia dan beberapa negara lain seperti di Malaysia, Philipina, Singapura dan China.

5. Maspion

Maspion merupakan salah satu produk yang sangat terkenal di Indonesia. Brand ini memfokuskan usahanya pada berbagai kebutuhan rumah tangga. Dahulu saya mengira produk ini adalah buatan China, baru setelah melihat slogan mereka yang berbunyi "Cintailah produk-produk Indonesia" saya mulai berpikir apakah produk ini buatan Indonesia, hal ini jugalah yang membuat saya akhirnya membuat artikel ini dan mencari produk-produk lain yang mungkin secara tidak sengaja kita anggap sebagai produk asing. Brand ini merupakan milik Group Maspion yang pabriknya terdapat dibeberapa kota di pulau Jawa seperti di Sidoarjo, Gresik dan Jakarta. Nama Maspion sendiri ternyata memiliki arti yang sangat nasionalis yaitu Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional.

5. Polytron

Menilik dari namanya sekilas kita pasti menganggap bahwa produk elektronik ini berasal dari Jepang. Produk ini awalnya diproduksi pada tahun 1975 di Kudus oleh PT. Indonesian Electronic &Engineering. Pada tahun 1976 perusahaan ini berganti nama menjadi PT. Hartono Istana Elektronik, sebelum kemudian berganti nama lagi menjadi PT. Hartono Istana Teknologi setelah mengalami merger. Saat ini Polytron memiliki  buah pabrik yang terletak di Kudus dan Semarang.

6. Polygon

Polygon adalah salah satu brand sepeda yang sangat terkenal di Indonesia. Soal kualitas tak ada yang meragukan kehandalan produk-produk Polygon. Produk Polygon merupakan produksi dari PT. Insera Serna yang telah berdiri sejak tahun 1989 di Sidoarjo. Saat ini sekitar 70% produk PT. Inserna dipasarkan untuk pasar luar negeri terutama untuk Eropa dan Asia.

7. California Fried Chicken

Dari logo dan namanya kedai fastfood yang satu ini memang terasa sekali beraroma western. Tapi nyatanya CFC merupakan brand asli Indonesia. CFC dikelola oleh sebuah perusahaan bernama PT. Pioneerindo Gourmet Tbk yang 100% asli INdonesia dan tidak ada campur tangan asing didalamnya. Pemilihan nama CFC sendiri untuk menggambarkan kualitas ayam goreng mereka yang setara dengan produk dari Amerika.

8. Eiger

Para pecinta alam dan penggemar aktivitas outdoor pasti tidak asing lagi dengan brand yang satu ini. Saya sendiri termasuk penggemar berat produk-produk Eiger, walau biasanya hanya bisa menikmatinya dengan melihat di toko karena harganya memang tergolong mahal. Kebanyakan orang menganggap Eiger sebagai produk asal  Eropa, hal ini mengacu pada pemilihan nama Eiger yang merupakan salah satu gunung di Swiss. Merk Eiger sendiri berada dibawah PT. Eksonindo Multi Product Industry dengan pabrik yang berada di daerah Soreang, Bandung.

9. Cocona Natural Healing

Produk kecantikan yang satu ini katanya sangat terkenal di Indonesia, mohon maaf karena saya tidak tahu produk ini karena saya bukan tipe orang yang suka melakukan perawatan tubuh hehehe. Produk ini merupakan produksi PT. Trimatari Bio Persada Recovery. Saat ini produk-produk mereka telah diekspor ke Singapura, beberpa negara Eropa Timur dan Finlandia.

10. Excelso

Selain terkenal karena produk kopi kemasannya, Excelso semakin dikenal publik lewat Excelso Cafe. Tapi justru Excelso Cafe inilah yang membuat brand ini dianggap sebagai brand asing. Sebenarnya Excelso merupakan salah satu anak perusahaan dari Kapal Api Group.

11. Buccheri

Melihat dari namanya kebanyakan orang akan menyangka bahwa produk sepatu dan tas ini berasal dari Italia. Tapi sebenarnya produk-produk Buccheri yang telah ada sejak  ini diproduksi oleh PT. Virgano Cipta Perdana.

12. Terry Palmer

Melihat namanya, yang mirip nama bule, pasti banyak orang yang beranggapan bahwa produk ini berasal dari Eropa atau Amerika. Ternyata produk ini merupakan hasil produksi PT. Indah Jaya Handuk yang berada di Tanggerang. Handuk yang diklaim sebagai handuk paling higenis ini sekarang telah berhasil merambah pasar Jepang, Australia, Amerika dan Eropa.

13. The Executive

Awalnya mereka menggunakan brand Executive 99, baru pada sekitar tahun 2000 mereka menggunakan brand The Executive. Brand ini terkenal dengan kualitas mereka yang baik, bahkan mereka pernah menerima ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award) pada tahun 2005 untuk kategori kemeja pria. Produk-produk The Executive sendiri diproduksi oleh PT. Delami Garment Industries.

14. Casablanca

Saat kita mendengar nama Casablanca partilah yang terbayang parfum buatan luar negeri. Apalagi saat kita melihat iklan mereka yang banyak menggunakan model bertampang bule dengan logat Perancis-nya, maka semakin tertanam dalam otak kita bahwa parfum ini adalah buatan Perancis. Tetapi sebenarnya parfum ini asli Indonesia dan diproduksi oleh PT. Priskila Prima Makmur yang berada didaerah Muara Kapuk.

15. Edward Forrer

Edward Forrer adalah sebuah perusahaan sepatu dan tas yang diberi nama sesuai dengan nama pemiliknya. Usaha yang kantor pusatnya berada di Jalan Veteran no. 44 Bandung ini kini telah menjadi salah satu bisnis waralaba yang terkenal. Beberapa gerai waralabanya berada di luar negeri seperti di Australia, Hawaii dan Malaysia.

16. Broco

Brand ini memasarkan berbagai peralatan dan instrumen kelistrikan. Produk-produk mereka telah banyak digunakan dalam berbagai gedung termasuk hotel, perkantoran dan rumah. Produk Broco di produksi oleh Pt. Broco Mutiara electrical Industry.

17. Paseo

Bisa jadi Paseo merupakan merk tisu yang paling terkenal di Indonesia. Produk-produk merekapun kini mulai memasuki pasar di luar negeri seperti di negara Singapura, Philipina, Australia dan Belgia. Brand tisu premium ini diproduksi oleh PT. Pindo Deli.

18. Silver Queen

Siapa yang tidak kenal Silver Queen. Produk coklat satu ini hampir setiap hari iklannya nongol di TV. Tapi siapa sangka produk terkenal ini ternyata buatan Indonesia. Silver Queen merupakan produk dari PT. Petra Foods. Saat ini produk Silver Queen setidaknya telah dijual di 17 negara dan merupakan saingan M&M’S dalam industri coklat dunia.

19. Sophie Martin Paris

Brand ini merupakan salah satu brand yang sukses menipu saya. Awalnya karena ada embel-embel kata Paris pada brand mereka saya menganggap produk ini benar-benar berasal dari Paris. Ternyata setelah saya telusuri produk mereka merupakan produksi dalam negeri, pemberian tambahan Paris ini dikarenakan kedua pemiliknya yang ternyata suami istri adalah seorang ekspatriat yang berasal dari Perancis yaitu Bruno Hasson dan Sophie Martin.

20. Magno

Magno merupakan brand radio bertema klasik yang menggunakan kayu sebagai bahan bakunya. Radio ini kini telah beredar sampai ke Jepang, Amerika, Finlandia, Inggris dan Perancis. Magno merupakan hasil kreasi dari Singgih Susilo Kartono. Uniknya untuk membuat sang pemilik mempunyai ikatan dengan radionya, Singgih sengaja memfinishing radio ini dengan minyak kayu, sehingga sang pemilik harus sering merawat radio.

21. Radix Guitar

Awalnya usaha ini hanya didasarkan pada keprihatinan Toien Bernadhie karena tidak adanya gitar profesional buatan Indonesia yang layak digunakan dalam ajang Internasional. Ia pun lalu mulai merintis usaha ini dengan memanfaatkan bahan baku yang sebagian besar berasal dari Indonesia. Saat ini pemasaran gitar ini telah mencakup beberapa negara besar di dunia seperti Inggris dan Australia.

22. GT Radial

Saat mendengar nama GT radial mungkin kita akan mengira ini produk ban asal luar negeri. Namun saat kita melihat kepanjangan GT yaitu Gajah Tunggal kita pasti langsung tersadar bahwa ternyata ini adalah brand asal Indonesia. Saat ini PT. Gajah Tunggal selaku pemegang lisensi GT Radial telah mengekspor produknya ke sekitar 80 negara dengan nilai lebih dari 3 triliyun rupiah.

23. Hoka Hoka Bento

Dulunya saya kira restoran ini asli dari Jepang, tapi ternyata restoran cepat saji ini asli Indonesia dan berada di bawah naungan PT. Eka Bogianti. Restoran pertama mereka berada di Kebun Kacang, Jakarta. Saat ini gerai-gerai mereka telah tersebar di berbagai kota di Indonesia.

24. V8 Sound

V8 Sound merupakan brand sound asli Indonesia yang diproduksi oleh PT. Tiga Bintang Nusantara. Saat ini produk mereka banyak beredar di berbagai negara di dunia. Bahkan pada sebuah event Pro-Audio terbesar di dunia, mereka mampu mencatatkan transaksi sebesar lebih dari 2 juta USD hanya dalam satu hari saja.

25. Nexian

Saya, mungkin juga sebagian besar dari kita, pasti awalnya menganggap bahwa nexian adalah buatan China. Namun ternyata produk Nexian merupakan produk Indonesia yang berada di bawah group Affinity. Sayangnya menurut info terakhir yang saya dapat kabarnya brand lokal pertama yang memiliki pabrik di Indonesia ini kabarnya telah di akuisisi oleh sebuah perusahaan asal Singapura Spice i2i, yang merupakan penyebab nama Nexian berubah menjadi S Nexian.

26. Hypermart

Hypermart merupakan sebuah brand pasar swalayan yang lisensinya dipegang oleh PT. Matahari Putra Prima, dulunya bernama PT. Matahari Departemen Store. Saat ini jaringan Hypermart telah berada di berbagai kota di Indonesia dan menjadi saingan bagi swalayan-swalayan asing seperti Carrefour.